St. Carolus Borromeus
Suster-Suster Cinta Kasih
Burning with Compassionate Love of Jesus Christ Crucified
ST. VINCENTIUS DE PAUL
Elisabeth Gruyters ingin menempatkan biaranya di bawah perlindungan Santo Vincentius de Paul, tetapi setelah penyerahan Konstitusi pertama, Roma memintanya untuk bergabung dengan kongregasi lain di bawah lindungan Santo Vincentius de Paul. Karena Elisabeth ingin membentuk kongregasinya sendiri, Roma kemudian menunjuk St. Carolus Borromeus sebagai pelindung kongregasinya. Elisabeth setuju dengan ini dan St. Vincentius de Paul menjadi pelindung kedua.
Vincentius de Paul dilahirkan di Dax (Castogne) Perancis, di selatan Bordeaux pada tanggal 24 April 1581. Orangtuanya adalah petani sederhana. Semula Vincentius adalah seorang gembala domba kemudian belajar teologi. Setelah ditahbiskan menjadi imam pada usia 19 tahun ia dijebloskan ke penjara di Turki. Vincentius diperlakukan sebagai budak, namun ia berhasil membuat majikannya bertobat dan kemudian bersama-sama melarikan diri ke Roma dan Perancis. Mula-mula Vincentius bekerja sebagai pastor di Clichy, dekat Paris, kemudian menjadi pastor tentara para budak kapal. Cintakasihnya kepada sesama tidak mengenal batas. Ia mengurus anak-anak yang ditemukan, menjaga muda-mudi yang terancam bahaya pergaulan, para budak, para pelacur, orang sakit jiwa, pengemis, dan para peziarah yang sakit.
​
Vincentius de Paul merintis gerakan belaskasih. Ia mengembangkan perkumpulan Caritas (masih dikenal dengan nama perkumpulan St. Vincentius), ia mendirikan Kongregasi Putri Kasih, yang bekerja dalam perkumpulan itu dan akhirnya imam-imam untuk Misi yang juga disebut imam Lazaris.
​
Vincentius menulis peraturan untuk semua gerakan yang dirintisnya. Pengaruh dari peraturan-peraturan itu ternyata tidak hanya mengena pada kelompok-kelompok yang didirikannya, tetapi dua abad kemudian masih menjadi inspriasi bagi kongregasi-kongregasi baru yang mau meneladan semangatnya. St. Vincentius dijuluki Bapak para religius aktif.
​
Pada 18 September 1660 Vincentius meninggal dunia di Paris dan dimakamkan di biara St. Lazarus.
